Telaga Warna n Kawah Sikidang

Dieng – Benar-benar kesalahan besar datang ke dataran tinggi Dieng pas bulan September 2011 lalu. Kita yang ga ada persiapan macem-macem, pergi dengan rencana mendadak ke dataran tinggi dan membawa perlengkapan yang sangat minim benar-benar membuat kita susah tidur.

Udara di Dieng pada bulan September itu bener-bener bikin kita freeze. Waktu itu kita tidur dengan memakai kaos double, kaos kaki, sarung tangan, selimut dan jaket saja masih kedinginan. Kata penjual sate disana, bulan-bulan sekitar September memang tergolong dingin. Bahkan pagi hari apabila udaranya sangat dingin, embun-embun saja bisa mengkristal seperti es.

Tapi itu semua ga mematahkan semangat kita buat mengelilingi Dieng hahahaha maklum ga mau rugi, udah datang jauh-jauh, naik motor pula, masa cuma mau selimutan didalam penginapan.

Akhirnya pagi hari itu kita pergi ke Telaga Warna yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng itu.

Telaga Warna
Selain berfoto-foto, di Telaga Warna ini juga ada semacam gedung pertunjukan yang memutar film mengenai Dataran Tinggi Dieng. 
Lanjut dari Telaga Warna, kita Pergi ke Kawah Sikidang
Kawah Sikidang ini ada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng juga. Letaknya di Desa Dieng Kulon Kabupaten Banjarnegara.
Pas hawa masih dingin-dingin nya, kita sampai di kawah Sikidang ini lalu turun kabut yang lumayan tebal. Alhasil kita cuma foto-foto sebentar. Baru Foto beberapa jepret, hujan rintik-rintik pun datang menyusul kabut tebal tadi…. 
Kawah Sikidang
Semacam petualangan mengejar matahari. Setelah hujan reda kita langsung buru-buru ambil arah pulang ke Jogja, hawa di Dieng benar-benar bikin kita kedinginan n tanpa ada matahari.. Luarrrr Biasaaaa
Setelah melewati plang batas daerah, biasa lahhhh narsis dulu parkir sebentar di pinggir jalan buat foto2 hahahaha mumpung pas sepi juga….
Buat kalian yang pengen ke Dataran Tinggi Dieng, sebelum pergi kesana lebih baik rencanakan tanggal kamu berangkat. Lebih baik sih jangan pas musim Ujan, kalau disana pas ujan terus n dinginnya minta ampun gitu kan kurang bisa menikmati… ahahahhaha 

Hijaunya Menyejukkan Mata

Kebun Teh Tambi – Setelah keliling wonosobo dan mencoba makanan khas disana, kita melanjutkan perjalanan ke Dieng. Dieng ini merupakan dataran tinggi yang berada di Jawa Tengah dan masuk wilayah kabupaten Wonosobo. Sebelum ke Dieng, kita mampir dulu ke kebun teh Tambi.

Kebun Teh Tambi ini terletak di kecamatan Kejajar, di Desa Tambi. Luas kebun Teh Tambi ini mencapai 800 Ha. Udara di area kebun teh ini sangat sejuk. Setelah sampai disana kita langsung mencari posisi paling oke buat foto-foto. 

Pura-pura candid, biar kereennn hahahaha

Love.. Love.. Love.. 


Tak Gendong Kemana-mana


Pas kita lagi asik foto-foto, kebetulan ada rombongan petani datang untuk memetik daun teh juga disana. Lalu kita ngobrol sebentar dengan seorang petani dan dia mengajak kita untuk ke pabrik teh tambi tersebut. seneng bangetttt…

di Pabrik Teh Tambi

Di dalam pabrik teh tersebut kita dijelasin macam-macam mulai dari jenis-jenis teh sampai proses pengolahannya, semacam kalau lagi kunjungan kerja hehehe selain itu kita juga diajak muter-muter di dalam pabrik dan di beri sample teh-teh yang diproduksi di pabrik teh tambi itu. 


Puas banget dehhhh pergi ke tambi, penduduknya ramah-ramah, baik hati. Alam di sana juga bagus banget, udara yang sejuk dan hamparan dedaunan hijau di kebun teh membuat mata jadi ijooo tapi bukan mata duitan yaaaa $$$$ …. Maksudnya pemandangan disana bisa menghilangkan kepenatan-kepenatan dan kesibukanmu sejenak selama di kota hehehe


Kuliner Murah di Wonosobo

Wonosobo – Pantat udah kaya spongebob, itu yang kita rasain. Pergi ke Wonosobo naik motor dari jogja yang memakan waktu 4 jam membuat pantat ini mati rasaaaaa.

Sekitar bulan september 2011 kita ke wonosobo dan dieng yang tidak terencana bareng sama temen-temen. Ternyata sekitar bulan itu cuaca disana superrrrrr dinginnya.

Karena sampai di wonosobo malam hari, kita menginap semalam disana dan akan melanjutkan perjalanan lagi esok harinya. Malam itu kita makan malam di food court dekat dengan alun-alun wonosobo. Kata orang, belum lengkap perjalanan mu kalau datang ke kota tetangga tanpa mencicipi makanan khas kota tersebut. Yakkk, malam itu kita memilih untuk makan Mie Ongklok, makanan khas dari kota wonosobo

Mie dengan Kuah Kental, Mie Ongklok

Makanan di wonosobo tergolong murah-murah, mie ongklok sendiri harga per mangkok nya hanya Rp 6.000 per mangkok nya. Setelah selesai makan kita muter-muter cari penginapan untuk istirahat.

Selain itu di Wonosobo juga ada makanan enak dan murah lainnya, namanya adalah Nasi Megono. Nasi megono adalah nasi yang diatasnya diberikan cacahan nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa.

nasi megono disana per bungkusnya hanya Rp 1000 , waktu itu kita berdua makan nasi 4 dan tempe goreng mendoan 4 hanya Rp 6000 untuk berdua, murah banget kannnn…
cocok untuk harga mahasiswa hehehehe 


Tagged : / / / / / / / / / / /