Gili Trawangan, Ga cuma Indah tapi Ngangenin

Gili Trawangan – Gili trawangan belakangan ini menjadi sangat terkenal. Pulau kecil di provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) ini berhasil menggoda rasa penasaranku. Ada 3 pulau yang berjejeran yaitu Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Pulau yang paling besar dan paling ramai adalah Gili Trawangan.

Gradasi air lautnya yang bersih

Pulau ini punya aturan sederhana yaitu tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor. Jadi alat transportasi di Pulau ini menggunakan sepeda dan cidomo. Cidomo sendiri adalah alat transportasi seperti delman yang ditarik kuda. Wah aturan yang jelas ga mungkin kita temuin di kota besar.

ini dia cidomo, taksi versi gili trawangan

Selain itu di pulau ini tidak ada polisi sama sekali, keamanan dari pulau ini di jaga oleh penduduk sekitar. Tapi kalau misal ada yang mencuri, akan di “deportasi” dari pulau ini, di arak keliling pulau agar semua warga tau n setelah itu dipulangin ke tempat asalnya. Ini dilakukan katanya memang untuk menjaga nama Pulau ini biar para turis merasa aman gitu.

Gili Trawangan juga dikenal dengan sebutan Party Island dan memang setiap malam cafe-cafe di pinggir pantai selalu ramai. Okay, berhubung mayoritas wisatawan asing, jadi bisa ngeliat gimana kehidupan malam para turis ini.

Pas sore-sore lagi keliling pulau pakai sepeda, ada banner pengumuman Full Moon Party. Penasaran banget apa sih bedanya dengan party yang rutin diadain di pulau ini, lagipula Full Moon party ini hanya ada 1 bulan 1 kali setiap bulan penuh (full moon) akhirnya malam itu kita dateng ke full moon party. Acara dimulai jam 10.00 till sunrise. Wow bule-bule pasti pada begadang ni.

Sebelum acara dimulai biasanya dinyalakan kembang api tanda full moon party akan dimulai. Selain itu ada api unggun dipinggir pantai, fire dance, dan tentunya music yang menghidupkan suasana malam dipinggir pantai.

“Pengen ke lombok tapi takut katanya orang daerah timur serem” kata beberapa teman.

Semua anggapan negatif dari beberapa teman ternyata ga terbukti. Setiap kita berinteraksi dengan warga lokal yang bekerja di resto atau penjaga hotel, mereka banyak bercerita yang menambah wawasan kita, selain itu keramahan mereka mungkin jarang bisa kita temui pada orang-orang kota.

Damn! i love Indonesia

Ada banyak jalan menuju Roma, tapi kalau di gili ini cuma ada 2 cara :
pertama, bisa melalui Lombok. Setelah sampai di bandara lalu menuju ke pelabuhan untuk menyebrang ke gili dan
kedua, melalui Bali. Kita bisa menggunakan fast boat, keberangkatannya melalui pelabuhan padang bai.

Kadang ada orang yang belum tau menganggap bisa langsung sampai menggunakan pesawat hehehe

Aku pilih berangkat melalui Bali karena tiket pesawat tujuan lombok biasanya lebih mahal. Durasi menyebrang menggunakan fast boat 1 jam 45 menit. Kita bisa duduk didalam kapal atau bisa duduk di deck diatas kapal sambil menikmati pemandangan saat penyebrangan.

Kalau mau cari fast boat coba cari info2 promo kadang ada beberapa yang memberikan harga miring, seperti kemarin waktu aku kesana aku dapat harga 545.000 PP padahal biasanya 700.000 PP

Fast Boat yang aku naikin 

Gili ini pulau yang kecil jadi kalian ga perlu mikir ribet ga tau lokasi dll karena cafe-cafe tempat nongkrong disana, pelabuhan, resto ada berjajaran dijalan utama pinggir pantai. Kalian bisa minta peta gili ke tempat penginapan kalian, di peta ada tertera nama-nama penginapan dan cafe di Gili Trawangan.

Keliling pulau ini kita cuma butuh waktu 1 jam aja sambil menikmati udara segar tanpa polusi di pulau ini. Waktu berjalan sangat cepat ketika kita menikmati indahnya pantai ini.

Sesekali kita juga mendorong sepeda sambil berjalan mengelilingi pulau. Yaa memang karena ga semua jalannya mulus karena kita juga melewati jalanan berpasir.

try scuba diving for free it’s easier than to push a bike in the sand

hahaha oke berasa diledek waktu kita melewati papan tulisan ini
penasaran juga sih ngerasain diving, tapi kita ga punya lisence, tapi katanya sih ada juga fun diving yang ga perlu pakai lisence.
Oke, suatu kita pasti harus lisence diving! biar bisa ngeliat keindahan laut yang lebih dalam dibanding sekedar snorkeling.

you wanna push your bike or try a diving?
Snorkeling ke Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan
Kalian bisa mencoba snorkeling, menjelajah alam bawah laut di sekitar pulau gili trawangan, gili air, dan gili meno. Harganya murah, IDR 100.000 per orang atau IDR 120.000 (include makan siang). Saran saya lebih baik pilih paket yang include makan siang karena saat makan siang di gili air, harganya pasti diatas 20.000 jadi lebih menguntungkan dengan paket makan siang.
Kondisi underwater di sekitar 3 gili menurut saya kurang terawat, maklum kata bapak kapalnya ini laut lepas sebenarnya. Dan banyak sekali sampah yang nyamber ke muka kita saat kita snorkeling. Terumbu karang pun juga kurang menarik dibanding underwater di belitung 

Aktivitas di gili yang bisa kita lakuin lainnya adalah berburu sunrise. Pagi hari, hari ke dua di Gili Trawangan suasananya sepi banget. Disaat kita berburu sunrise, hanya ada 2 orang bule dipinggir pantai yang juga sedang berburu foto sunrise. Mungkin kebanyakan lainnya baru balik ke penginapannya disaat kita bangun berlari ke pantai untuk melihat sunrise. Angin yang berhembus segar, suara air dan ombak kecil dipinggir pantai benar-benar tenang.

Morning Gili Trawangannnnn

Selain berburu sunrise n sunset, kita bisa bermain kayak (cano) dengan harga sewa untuk 2 orang IDR 120.000 / jam atau harga untuk 1 orangnya IDR 85.000 diatas 1 jam tarif nya berbeda. Persewaan permainan cano ini bisa kita dapati di jalan pinggir pantai. Banyak pilihan aktivitas di pulau ini yang bikin 3 hari 2 malam berasa kurang dan ga ngebosenin.

Pulau kecil ini benar-benar memberi banyak kenangan, warga lokalnya ramah n baik banget dan ini bagian terpenting dari sebuah liburan. Bukan sekedar memfoto pemandangan yang indah saja tapi bagaimana kita mengenal orang lokal dan kebudayaannya 🙂

Spread the love

2 thoughts on “Gili Trawangan, Ga cuma Indah tapi Ngangenin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *